Duhai sahabat yang aku cintai
Detik-detik hidup kita bagai air yang sentiasa mengalir
Dari hulu yang bergerak mengarah ke hilir
Setiap manusia tidak pernah tahu dan tidak akan pernah tahu
Sampai manakah derapan dan aliran kehidupannya
Atau sampai bilakah dia akan sampai ke muara
Begitulah diri kita insan
Sungguh tidak pernah tahu sudha sampai manakah perjalanan hidup kita
Dan berapa lama lagikah hayat kita
Namun yang sama kita sedari bahwa
Kita adalah anak muda yang sihat cergas dan rupawan
Yang merasakan seolah-olah perjalanannya masoh panjang
Kerna itu seringkali kita merasa yakin
Bahwa masa untuk kita berubah itu masih panjang
Dan masih banyak lagi waktu untuk beramal..
Tapi sahabat...
Tahukah kita bahwa mungkin detik ini, malaikat maut yang garang
sudah siap siaga menjemput kita pulang bertemu Sang Pencipta?
Lalu sahabat...
Apa sahaja yang telah kita persiapkan untuk menghadap-Nya?
Sudahkah kita berada dijalan-Nya?
Atau kita berada dijalan yang lain?
Apakah kita sudah memanfaatkan sepenuh potensi
yang Allah kurniakan kepada kita, hamba-Nya?
sahabat...
Pada detik ini Allah telah menghendaki dakwah sampai kepada kita
Dan pada detik ini pula, Allah telah memilih kita sebagai pembela-pembela agama-Nya
Namun, siapakah kita menerima taklifan ini?
Sudah bersediakah kita bergabung dengan barisan pembela agama Allah?
Tepuk dada, tanyalah iman
sahabat yang aku cintai...
Kini Allah memberi izin pada jantungmu untuk tetap berdegup
Dan matamu bisa melihat
Dan telingamu yang bisa mendengar
Dan orang yang menyayangi dan menerima dirimu seadanya
Apakah erti semuanya ini??
Ertinya..
Allah sayangkan kita..
Allah sayang padamu..
Kerna Allah memilih kita berada dan berjuang dijalan-Nya
Jalan yang tentunya penuh dengan kepahitan dan ditaburu dengan onak duri
Namun sahabat..
insyallah penghujung jalan ini
Allah menjanjikan kenikmatan yang belum pernah kita bayangkan
Dan pastinya lebih besar berbanding pengorbanan yang kita lakukan didunia ini..
Sungguh kemenangan islam itu dekat wahai sahabat...
Lalu, ayuhlah kita menjadi sebahagian dari perjuangan ini
hingga ke hembusan nafas yang terakhir
**Maaf andai nota ini mengganggu hidupmu**
---------------------------------------
jazakillah khoir ukhti atas notamu..
syukur Allah ketemukan kita, menjalinkan ukhuwah yang sangat manis ini..
saat diri ini lemah, Allah menghadirkan dirimu..
aku kembali mencari sinar-Nya
menggapai cinta-Nya..
kerna aku mahu bertemu dengan-Nya, dengan Rasullah..
dengan suamiku...
ingin berkumpul dengan sahabat2 seperjuangan disana nnt..
yang pasti menjanjikan infiniti kemanisan
doakan moga kita akan bertemu disana..
ku menanti suatu pertemuan yang hakiki
